CEO Tiktok, Shou Chew, telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menjelaskan bahwa Chew meminta untuk bertemu dengan Jokowi. Teten menerima surat tersebut atas permintaan Jokowi dan dia adalah satu-satunya yang diminta untuk bertemu dengan CEO Tiktok, tidak ada menteri lain yang terlibat.
Salah satu alasan Jokowi meminta Teten untuk bertemu dengan Chew adalah karena dampak yang terjadi pada UKM akibat perkembangan e-commerce. Teten mengatakan bahwa belum ada rencana tertentu mengenai waktu pertemuan tersebut, namun pihaknya akan berkomunikasi dengan Tiktok untuk membahas hal tersebut.
Teten juga tidak banyak memberikan detail mengenai pembicaraan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa akan memberikan detailnya ketika pertemuan telah terjadi. Teten juga mengatakan bahwa kemungkinan Tiktok Shop akan kembali beroperasi di Indonesia. Layanan tersebut saat ini menghasilkan pendapatan lebih dari Rp 8 triliun per bulan di Indonesia.
Pemerintah tetap membuka kesempatan bagi perusahaan asing masuk ke Indonesia, namun Teten mengingatkan bahwa Tiktok harus mengikuti aturan yang ada di Indonesia sesuai dengan Permendag 31 Tahun 2023. Tiktok harus memiliki kantor di Indonesia bukan hanya kantor perwakilan, dan harus berbadan hukum Indonesia. Teten juga menginginkan agar Tiktok mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan.
Tiktok Shop resmi ditutup di Indonesia pada 4 Oktober 2023 karena layanan e-commerce tersebut tidak bisa bersatu dengan media sosial, praktik yang dilakukan oleh Tiktok dengan layanan Shop dalam beberapa waktu terakhir.

