Sebuah keluarga di Kampung Rancabungur, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa mengungsi setelah rumah mereka ambruk akibat angin kencang pada hari Selasa. Rumah ini dihuni oleh pasangan lanjut usia dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Informasi yang dihimpun dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung, menyatakan bahwa ambruknya rumah ini disebabkan oleh hujan deras disertai angin kencang.
Diduga rumah berukuran 6 meter x 5 meter ini tidak mampu menahan kencangnya angin karena kondisi rangka bangunannya yang sudah mulai lapuk karena usia. Untungnya, saat kejadian penghuni rumah sudah terlebih dahulu mengungsi ke rumah anaknya yang tidak jauh dari lokasi.
Petugas gabungan dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Gegerbitung langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pendataan sekaligus memberikan bantuan darurat kepada penyintas bencana ini. Untuk sementara, penghuni rumah mengungsi ke tempat yang lebih aman (rumah anaknya) karena rumahnya tidak bisa dihuni lagi. Selain itu, pihak berwenang juga sudah berkoordinasi dengan unsur forkopimcam setempat untuk mengevakuasi barang-barang milik penyintas.
Sandra, seorang perwakilan dari BPBD Kabupaten Sukabumi, mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat kemungkinan terjadinya hujan deras disertai angin kencang dan petir dalam beberapa hari ke depan, sesuai hasil prakiraan cuaca dari BMKG. Ia juga menyatakan bahwa kondisi cuaca buruk ini sering memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti arogan puting beliung, banjir, longsor, dan lainnya.
Sebagai tindakan preventif, masyarakat yang tinggal di daerah rawan diminta tetap siaga agar dapat minimalisir dampak dari bencana yang mungkin terjadi. Tautan yang dapat diakses dalam tulisan ini dihapus.

