Kayong Utara, Mediakalbarnews.com
Pada Minggu (25/02/24) sekitar pukul 02.00 WIB di pondok milik Sdr. Pendi Nurhalim yang berada di wilayah PT. Mayawana Persada di Desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti, Kab. Kayong Utara telah terjadi Tindak Pidana Pembunuhan.
Korban bernama Siti Nurhasanah lahir di Wonorejo pada tanggal 10 Februari 1995 dan merupakan seorang ibu rumah tangga.
Sedangkan pelaku bernama Pendi Nurhalim lahir di Banyu Abang pada tanggal 14 Januari 1994 yang bekerja sebagai pegawai swasta.
Sekitar pukul 00.00 WIB, suami korban/pelaku yaitu Sdr. Pendi Nurhalim keluar dari pondok untuk buang air, kemudian kembali untuk istirahat, dimana pada saat itu pelaku sedang mengalami sakit gigi.
Ketika kembali ke pondok, korban sedang mendengarkan musik menggunakan HP sambil bernyanyi. Pelaku meminta korban untuk berhenti karena sedang sakit gigi, namun korban malah memaki-maki pelaku yang akhirnya memicu keributan.
Karena emosi, pelaku langsung mengambil sebilah parang dan membacok korban sebanyak 4 kali di bagian leher belakang, pipi, dan tangan kanan korban yang menyebabkan korban meninggal.
Pelaku berteriak minta tolong kepada warga/karyawan setempat, namun mereka tidak berani masuk dan segera menghubungi pihak kepolisian.
Awalnya pelaku berpura-pura bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal, namun setelah interogasi pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.
Mengingat nasi sudah menjadi bubur, semua penyesalan tidak berguna lagi karena korban yang telah meninggal tidak dapat hidup lagi. Sebelum bertindak, dipikirkan terlebih dahulu karena penyesalan selalu datang belakangan dan saat itu datang semua upaya akan sia-sia.
