Penjualan Obligasi Telegram Berhasil Kumpulkan Rp5,2 Triliun

Date:

Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, mengungkapkan bahwa penawaran obligasi perusahaan tersebut mengalami kelebihan permintaan dengan syarat yang menguntungkan perusahaan. Meskipun ia tidak menyebutkan nama institusi yang berinvestasi dalam platform tersebut, Pavel Durov menyatakan bahwa institusi keuangan global menghargai pertumbuhan perusahaan. “Meningkatnya permintaan obligasi kami menunjukkan bahwa lembaga keuangan global menghargai pertumbuhan audiens dan monetisasi Telegram,” tulis Durov dalam saluran Telegramnya. Penjualan obligasi diharapkan akan memperkuat posisi Telegram sebagai platform independen yang mampu menantang ‘Goliat’ dalam industri mereka. Dalam wawancara dengan Financial Times, Durov menyatakan perusahaan berharap untuk mendapatkan keuntungan pada tahun mendatang seiring dengan persiapan menuju pencatatan di pasar saham. Durov juga menjelaskan bahwa alasan utama mereka mulai melakukan monetisasi adalah untuk tetap mandiri, dengan melihat nilai dalam Initial Public Offering (IPO) sebagai cara untuk mendemokratisasi akses terhadap nilai Telegram.

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Kantor Pajak Diserang Maling: Tindakan 100 Polisi Segera Dilakukan

Kantor pajak Inggris (HMRC) baru-baru ini mengalami serangan siber...

Penyelidikan Kematian Diplomat Kemlu: Target Selesai dalam 1 Minggu

Polda Metro Jaya akan segera mengambil langkah cepat dalam...

Pre-order Galaxy Z Fold7 & Z Flip7 di Blibli: Cashback 10 jt!

Blibli membuka periode pre-order untuk Samsung Galaxy Z Fold7...

Kriminal Kemarin: ODGJ Bikin Panik, Ahmad Dhani Laporkan ke Polisi

Sejumlah kejadian terkait keamanan mengguncang Jakarta pada Kamis (10/7),...