Jakarta, CNBC Indonesia – Judi online jadi salah satu PR Hokky Situngkir sebagai Dirjen Aptika Kementerian Kominfo yang baru. Dia mengakui pemberantasan aktivitas itu cukup sulit.
Selama beberapa waktu terakhir, Indonesia diketahui tengah getol memberantas aktivitas judi online. Sudah berbagai upaya yang dilakukan untuk menghentikan aksi tersebut.
“Tentunya penanganan judi online. penipuan massal menyiksa rakyat dengan harapan palsu tugas penting, ketika kita masuk duduk sudah bertempur dengan judi online,” jelas Hokky saat acara Ngopi Bareng Kementerian Kominfo, Jumat lalu (9/8/2024).
Namun Hokky mengakui teknologi yang digunakan untuk kejahatan semakin canggih. Termasuk menemukan saat berbincang dengan pihak Google, para pelaku kejahatan berhasil menipu mesin pencarian.
![]() Ilustrasi Judi Online (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
|
“Terus itu tercetus, ini yang cybercrime ini yang orang-orang berniat jahat dengan menggunakan teknologi komunikasi ini, ini sekarang makin canggih. Kita bahkan mendengar istilah search engine optimization blackhead, Jadi dia menipu,” ucapnya.
“Menipu search engine, menipu apa, segala macam. Dan Google kan salah satu mesin pencarian lain juga kan sangat memperhatikan konten moderasi yang terkait dengan perlindungan anak tadi, banyak concern konten-konten ilegal. Mereka sendiri itu kesulitan untuk catch up ini,” ungkap Hokky menambahkan.
Kecanggihan itu juga dimanfaatkan oleh para pelaku judi online. Hokky menjelaskan, mereka terus berevolusi dengan berbagai macam teknologi yang ada.
“Kita tahu bahwa di balik sana, orang-orang yang di belakang, figur-figur yang di belakang judi online itu kan makin berevolusi terus, sudah pakai machine learning, pakai AI, pakai segala macam. Kita pun harus catch up,” jelas Hokky.
(npb/wur)
Next Article
Bu Susi Resah Judi Online Bangkit Lagi, Ini Respons Kominfo!