Jakarta, CNBC Indonesia – Baterai HP yang cepat habis jadi masalah bagi sebagian orang. Penelitian terbaru berusaha mencoba menyelesaikan masalah ini.
Penelitian itu berasal dari SLAC Stanford Battery Center. Mereka menemukan cara untuk meningkatkan daya tahan dan umur baterai isi ulang.
Cara mereka adalah dengan mengisi baterai lithium-ion dengan arus pengisian high-formation. Ini dilakukan setelah baterai diproduksi.
Hasilnya cukup signifikan. Sebab masa pakai baterai menjadi lebih panjang rata-rata 50%, bahkan ada yang mencapai 70%.
Sementara itu pengisian baterai juga tidak lama. Yakni hanya memakan waktu 20 menit saja, dikutip dari PC World, Rabu (4/9/2024).
Para peneliti menjelaskan masa pakai itu bisa meningkat karena adanya perubahan pada elektroda baterai. Penelitian juga mengungkapkan hilangnya kandungan lithium dalam jumlah besar.
Namun juga membentuk lapisan pelindung pada elektroda baterai negatif. Pada akhirnya, inilah yang membuat kinerja lebih baik dan masa pakai baterai lebih lama.
PC World menjelaskan prinsipnya mirip dengan proses pengisian cepat pada smartphone modern. Voltase lebih tinggi akan digunakan untuk memindahkan ion litium lebih cepat dari satu elektroda ke lainnya.
Akan tetapi, perubahannya berbeda dengan yang dilakukan penelitian. Sebab pengisian daya cepat hanya kehilangan kandungan litium jauh lebih sedikit.
Pengujian dan penelitian lebih lanjut nampaknya bisa mengungkapkan lebih banyak cara untuk meningkatkan kinerja baterai normal dan pengisian cepat.
(hsy/hsy)
Next Article
Bos Apple Beri Pesan Tak Terduga untuk Warga RI Pengguna iPhone
