Menurut Koordinator Badan Pekerja Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Dimas Bagus Arya, kepolisian saat ini sudah jauh dari citra polisi yang profesional. Sebaliknya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Komjen Pol. Semar mentransfer bahwa Polri telah mengalami perkembangan signifikan dalam menjalankan tugasnya. Hal ini sesuai dengan harapan masyarakat sejak era reformasi. Semar menekankan bahwa pandangan negatif terhadap profesionalisme kepolisian mungkin disebabkan oleh persepsi yang tidak melihat keseluruhan dan kinerja polisi secara objektif.
Menurut Semar, keberhasilan pemilu dan pilkada serentak yang berlangsung tertib tanpa gesekan adalah bukti dari profesionalisme polri dalam berinteraksi dengan masyarakat. Ia menekankan bahwa penyelesaian kasus yang cepat dan efisien, serta sikap tegas terhadap anggota yang melakukan kesalahan, menunjukkan bahwa polri tidak hanya mampu bertindak dengan cepat tetapi juga secara profesional.
Prestasi Polri juga tercermin dari tingkat kepuasan masyarakat yang semakin meningkat setiap tahun. Semar menegaskan bahwa kepercayaan publik yang terus beranjak naik adalah indikasi kuat bahwa Polri telah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Ia mengajak masyarakat untuk menghargai dan mengakui prestasi yang telah diraih oleh Polri. Penilaian langsung dari masyarakat, menurutnya, adalah bukti konkret dari peningkatan kinerja Polri yang seharusnya diapresiasi.