TNI AL membutuhkan banyak kapal perang untuk menjaga laut Indonesia yang luas, termasuk kapal induk. Meski demikian, mantan Gubernur AAL Mayjen TNI Mar (Purn) Sudarsono Kasdi menegaskan bahwa pesawat tempur Indonesia tidak akan beroperasi di luar wilayah laut Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Hal ini sejalan dengan kebijakan Indonesia yang tidak ingin terlibat dalam agresi terhadap negara lain. Sudarsono menyarankan agar Indonesia membangun lapangan terbang di pulau-pulau strategis sebagai alternatif, daripada harus melestarikan kapal induk yang mahal dalam perawatan. Thailand merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki kapal induk, tetapi kapal tersebut sejak tahun 2006 hanya berfungsi sebagai objek wisata di Bangkok setelah pensiunnya jet tempurnya. Dengan demikian, penting bagi Indonesia untuk mempertimbangkan strategi pertahanan laut yang efektif tanpa harus mengandalkan kapal induk.