Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang mirip dengan DeepSeek, sebuah model AI berbasis open-source yang sedang populer. Menurut Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, proyek ini sudah berlangsung dan akan segera dipresentasikan kepada Presiden. Teknologi AI buatan dalam negeri ini nantinya akan mampu beroperasi dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi negara.
Meskipun belum ada detail teknis yang diungkapkan, rencana pengembangan teknologi AI domestik ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam bidang ini. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, juga menyatakan bahwa pemerintah sedang mempelajari perkembangan teknologi DeepSeek untuk mengetahui apakah bisa menjadi alternatif yang baik. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang fokus mengembangkan kecerdasan buatan, sehingga melihat dan mempelajari perkembangan teknologi AI global menjadi langkah penting dalam proses ini.