Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bertemu dengan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Nugroho Sulistyo Budi setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai hal terkait keamanan di Indonesia, terutama dalam menangani kejahatan siber dengan lebih cepat dan efisien. Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antara keduanya.
Pembicaraan antara Meutya dan Nugroho juga membahas regulasi-regulasi yang bersinggungan dengan bidang Komunikasi dan Digital. Hal-hal seperti Pusat Data Nasional (PDN), pengembangan Satu Data, dan perlindungan data pribadi menjadi perhatian utama dalam pertemuan tersebut. BSSN, sebagai lembaga teknis, akan menerima arahan dan bimbingan dari pihak Komdigi untuk memperkuat kerjasama antara keduanya.
Meutya menegaskan pentingnya kecepatan dan koordinasi dalam menangani masalah keamanan siber. Dia juga menekankan perlunya respons yang proaktif, terutama dalam level kepemimpinan yang harus siap 24 jam untuk menanggapi situasi yang memerlukan perhatian. Nugroho menambahkan bahwa tindaklanjut dari pertemuan tersebut akan segera dilakukan, dengan fokus pada implementasi regulasi-regulasi yang relevan dengan domain Komdigi.
Dengan adanya kerjasama yang lebih erat antara Komdigi dan BSSN, diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kesiapan Indonesia dalam menghadapi tantangan keamanan siber di masa depan. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara lembaga teknis dan regulator dalam mewujudkan keamanan dan ketahanan digital yang kokoh di Tanah Air.