Pantai Kepulauan Canary, Meksiko menjadi ramai baru-baru ini setelah penemuan ikan oarfish langka, yang sering disebut “ikan kiamat.” Dalam video yang beredar, ikan panjang ini ditemukan terdampar oleh pengunjung di pantai, menarik perhatian ilmuwan dan publik. Ikan oarfish tinggal di zona laut dalam yang gelap dan jarang terpantau oleh manusia. Meskipun dikaitkan dengan tanda bencana alam, seperti gempa bumi atau tsunami, para ilmuwan masih mencari hubungan yang pasti. Terlepas dari legenda, ciri fisik dan habitat ikan laut dalam ini semakin meluas, namun hubungan langsung dengan bencana masih dalam perdebatan.
Oarfish dikenal dengan tubuh panjang dan tubuh ramping seperti pita, hidup di kedalaman antara 200 hingga 1000 meter. Fenomena penemuan oarfish di pantai Canary juga memicu spekulasi tentang hubungannya dengan aktivitas seismik atau hanya kebetulan semata. Walaupun beberapa penemuan oarfish terkait dengan bencana alam sebelumnya, para ilmuwan tetap mempertahankan pandangan bahwa bukti ilmiah belum cukup kuat.
Legenda monster laut bermula dari tubuh oarfish yang panjang mencapai 36 kaki (7-10 meter) dengan berat 300 kg. Ikan ini memiliki mulut kecil cocok untuk menyaring makanan seperti krill dan krustasea kecil dari air. Selain itu, kemampuan unik oarfish menghasilkan suara masih menjadi misteri bagi para ilmuwan. Dengan struktur mulut dan pola makan yang unik, serta kemampuan mengapung secara vertikal, oarfish terus menarik minat dan keterlibatan media sosial akan keberadaannya.