Masalah Komdis PSSI: Tantangan dan Peluang

Date:

Saat ini, Komdis PSSI mengalami kebingungan dan kehilangan arah dalam mengelola hukuman dan putusan terkait kasus-kasus di dunia sepakbola. Mereka terlihat hanya sibuk mencari pembenaran tanpa mengambil tindakan konkret. Kasus PSS Sleman vs Madura FC, yang melibatkan beberapa terdakwa dan perangkat pertandingan, telah berakhir dengan hukuman yang sudah dijatuhkan oleh pengadilan. Namun, Komdis PSSI terkesan lamban dalam memberikan putusan terkait kasus ini.

Menariknya, kasus-kasus match-fixing di masa lalu, seperti yang melibatkan Mbah Putih alias Dwi Irianto & Johar Lin Eng, langsung dihukum seumur hidup tanpa proses sidang yang panjang. Namun, saat ini, Komdis PSSI tampak terbata-bata dalam mengambil keputusan terkait kejahatan sepakbola. Ketua Komdis PSSI saat kasus-kasus tersebut terjadi, Asep Edwin, kini telah berubah status menjadi Wakil Ketua Komdis PSSI periode 2023-2027.

Dalam menyelesaikan kasus seperti wasit yang melakukan pungutan liar, Komdis PSSI butuh waktu hingga 8 bulan untuk memutuskan sanksi. Hal ini mengundang pertanyaan dari publik sepakbola, termasuk sejauh mana Komdis PSSI dapat menjalankan tugas dengan cepat dan efektif. Kecepatan dalam pengambilan keputusan dan bobot dari putusan yang diambil menjadi cerminan kinerja dari sebuah komisi. Masyarakat sepakbola menantikan penegakan disiplin tersebut dari Komdis PSSI.

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Kantor Tempo Dikirim 6 Bangkai Tikus, Skandal Baru!

Kantor redaksi Tempo telah menerima kiriman berupa kotak berisi...

Kematian Mahasiswa UKI: Saksi yang Diperiksa Bertambah Menjadi 39

Kepolisian telah memeriksa 39 saksi terkait kasus kematian mahasiswa...

Bonus Hari Raya Mitra Gojek: Resmi Cair!

Gojek kabarnya telah menyalurkan Bonus Hari Raya (BHR) kepada...

Polisi Amankan Sekuriti Curang Curi Kulkas dan AC di Jakarta Selatan

Kasus kejahatan dilakukan oleh seorang petugas keamanan (sekuriti) di...