Perang dagang antara pemerintahan Donald Trump dan China serta negara-negara lain diprediksi akan meningkatkan harga barang-barang, menimbulkan kenaikan harga komoditas. CEO Acer, Jason Chen, memperkirakan harga laptop di Amerika Serikat akan naik 10% sebagai dampak dari tarif impor yang diberlakukan. Tarif tambahan sebesar 10% ini akan mempengaruhi harga laptop Acer mulai bulan Maret 2025. Trump juga mengancam untuk menaikkan tarif impor dari mitra dagang AS lainnya seperti Kanada, Meksiko, dan Taiwan, yang dapat memengaruhi biaya produksi di dalam negeri. Meskipun pemerintahan Biden berusaha merangsang produksi chip dalam negeri, namun perlu beberapa tahun sebelum kapasitas produksi dapat ditingkatkan. Banyak laptop dan perangkat elektronik dirakit di China oleh perusahaan-perusahaan ternama seperti Acer, Lenovo, Dell, Apple, Asus, dan HP, yang juga akan menghadapi kenaikan tarif impor. Asosiasi Teknologi Konsumen menyarankan masyarakat AS untuk bersiap menghadapi lonjakan harga komputer dan barang elektronik selama empat tahun kepemimpinan Trump mendatang.
Penyebab Kenaikan Harga Laptop yang Meningkat Pesat
Date: