Samsung terus memperluas jangkauan kecerdasan buatan (AI) mobile secara global dengan menghadirkan kemampuan Galaxy AI ke model-model perangkat Galaxy yang lebih lama melalui program beta One UI 7. Langkah ini bertujuan memberikan pengalaman AI mobile yang paling alami dan terintegrasi bagi para pengguna. Program beta One UI 7 akan dimulai pada 6 Maret dan tersedia untuk perangkat Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 di beberapa negara seperti India, Korea, Inggris, dan Amerika Serikat. Samsung berencana memperluas program ini ke lebih banyak perangkat dalam bulan yang sama, termasuk Galaxy S23 series, Tab S10 series, dan A55. Pengguna yang tertarik dapat mendaftar melalui aplikasi Samsung Members untuk berpartisipasi dalam program beta ini, dengan pembaruan resmi One UI 7 dijadwalkan untuk dirilis pada bulan April.
Integrasi agen AI terdepan dengan kemampuan multimodal ke dalam setiap titik interaksi antarmuka menjadi fokus utama dari One UI 7, menandai kemajuan signifikan dalam menciptakan pengalaman mobile yang baru. Samsung bertujuan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal dan efisien melalui pemanfaatan AI. Dengan One UI 7, Samsung tidak hanya meningkatkan fungsionalitas perangkat, tetapi juga berusaha untuk mendefinisikan ulang cara pengguna berinteraksi dengan teknologi mobile, sehingga pengalaman AI yang lebih alami dan mulus diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan kenyamanan pengguna dalam kehidupan sehari-hari.
Ekspansi Galaxy AI melalui program beta One UI 7 merupakan bukti komitmen Samsung untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi para penggunanya. Dengan membawa fitur-fitur AI canggih ke lebih banyak perangkat, Samsung berupaya untuk mempercepat adopsi teknologi AI dan menjadikannya lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Perusahaan asal Korea Selatan ini terus menginspirasi dunia dan membentuk masa depan dengan ide dan teknologi transformatif, serta melakukan redefinisi dalam berbagai bidang mulai dari TV, smartphone, perangkat wearable, hingga solusi-solusi memori, sistem LSI, dan LED. Ini juga membuat pengalaman terhubung yang mulus melalui ekosistem SmartThings dan kolaborasi terbuka dengan mitra.
