Vivo V50 Siap Meluncur di Indonesia pada 13 Maret

Date:

Vivo Indonesia akan segera meluncurkan smartphone terbaru mereka, Vivo V50, dengan fokus pada pengalaman fotografi yang unggul. Salah satu fitur andalannya adalah ZEISS Group Portrait, hasil dari kerja sama dengan ZEISS untuk memberikan kemampuan fotografi potret yang lebih profesional. Dengan slogan “ZEISS Portrait So Pro,” Vivo V50 siap mengabadikan momen-momen penting, terutama selama bulan Ramadan, dengan detail yang menakjubkan.

Fitur ZEISS Group Portrait memungkinkan pengguna untuk mengambil foto grup hingga 30 orang dalam satu frame. Dengan kualitas gambar yang jernih, pencahayaan yang seimbang, warna kulit yang natural, dan ketajaman yang tinggi, setiap momen kebersamaan selama Ramadan bisa terabadikan dengan sempurna. Selain itu, Vivo V50 juga dilengkapi dengan teknologi 50MP ZEISS Ultra Wide-Angle Camera, kamera wide-angle dengan resolusi tertinggi di kelasnya. Kamera ini cocok untuk merekam keindahan lanskap Ramadan atau momen-momen penting selama bulan suci tersebut.

Vivo V50 hadir dengan desain eksklusif berwarna “Harmony Red,” mencerminkan semangat kebersamaan dan kehangatan Ramadan. Dengan desain ergonomis yang premium, pengguna akan merasa nyaman saat mengambil foto atau merekam video sepanjang hari. Smartphone ini dijadwalkan akan resmi diluncurkan di Indonesia pada 13 Maret 2025. Untuk informasi lebih lanjut, pengguna dapat mengunjungi website resmi Vivo Indonesia atau akun media sosial resmi Vivo di berbagai platform seperti YouTube, Instagram, Facebook, dan X.

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Alasan Orang India Banyak Jadi Bos Teknologi

Fenomena banyaknya orang berdarah India yang berhasil memimpin perusahaan...

Polisi Tangkap 11 Jukir Liar di Jakarta Barat: Berita Terbaru

Kepolisian berhasil menangkap sebanyak 11 orang yang terlibat dalam...

Evaluasi FBR terhadap Anggotanya yang Terlibat Tindakan Kriminal

Organisasi Kemasyarakatan Forum Betawi Rempug (FBR) akan melakukan evaluasi...

Sakit Hati Pekerja Dipecat, Eks Pegawai Hapus Server Rp11 M

Seorang karyawan bernama Kandula Nagaraju di Singapura mengakses sistem...