Apple sedang mengembangkan fitur terjemahan langsung (live translation) untuk AirPods, menurut laporan terbaru dari Engadget. Fitur ini diharapkan dapat memungkinkan pengguna berkomunikasi secara real-time dengan orang yang berbicara dalam bahasa yang berbeda melalui earbuds nirkabel mereka. Fitur terjemahan ini diyakini akan diperkenalkan sebagai bagian dari pembaruan iOS 18 dan diumumkan dalam acara WWDC 2025 mendatang.
Diformat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), fitur terjemahan ini diharapkan bisa menerjemahkan percakapan langsung ke dalam bahasa yang dipilih pengguna. Misalnya, pengguna AirPods dapat berbicara dalam bahasa Inggris dan lawan bicara dalam bahasa Mandarin akan mendengar terjemahannya hampir secara bersamaan. Proses ini diproses secara on-device tanpa perlu koneksi cloud, menjaga kecepatan dan privasi.
Fitur terjemahan ini memiliki potensi kegunaan yang luas, terutama bagi pelancong, pebisnis internasional, dan siapa pun yang sering berinteraksi dengan bahasa asing. Apple juga akan mengintegrasikan kemampuan ini dengan asisten virtual Siri untuk mempermudah aktivasi melalui perintah suara. Namun, masih belum jelas berapa banyak bahasa yang akan didukung pada tahap awal.
Kehadiran fitur terjemahan langsung ini di AirPods dapat menjadi langkah strategis bagi Apple dalam bersaing dengan produk sejenis, seperti Google Pixel Buds yang sudah lebih dulu menawarkan terjemahan real-time. Keunggulan AirPods mungkin terletak pada integrasi yang mulus dengan ekosistem Apple dan optimasi perangkat keras-ke-perangkat lunak.
Jika rumor ini terbukti, AirPods akan menjadi alat komunikasi global yang membantu pengguna menghemat waktu dan biaya dengan mengurangi ketergantungan pada aplikasi penerjemah pihak ketiga. Meski demikian, hambatan teknis seperti akurasi terjemahan, latensi, dan konsumsi daya masih perlu diuji sebelum peluncuran resmi. Apple kabarnya sedang mematangkan teknologi ini sebelum mengumumkan secara resmi pada bulan Juni mendatang.