Kepopuleran perusahaan AI asal China, DeepSeek, telah menarik perhatian banyak orang terhadap pendirinya, Liang Wenfeng. Desa asal Wenfeng di Milling, Wunchuan, tiba-tiba menjadi pusat perhatian dengan kedatangan ribuan turis setiap harinya. Para wisatawan yang mengunjungi desa tersebut memberikan apresiasi kepada Liang karena keberhasilannya dalam mengembangkan AI dan merasa bangga atas prestasinya.
Meskipun demikian, banyaknya pengunjung juga menimbulkan kehebohan di desa tersebut, yang sebelumnya hanya dihuni oleh sekitar 700 penduduk yang mayoritas bekerja di sektor pertanian, pabrik sepatu, dan usaha penyewaan kolam ikan. Pengunjung tidak hanya membanjiri rumah kakek Wenfeng, tetapi juga membawa pulang oleh-oleh berupa batu, tanah, dan potongan daun dari desa tersebut.
Keberadaan ribuan turis juga mengungkapkan masalah infrastruktur yang buruk di desa Milling, seperti bangunan bobrok, jalan yang sempit, dan saluran pembuangan air yang perlu diperbaiki. Sebagai tindak lanjut, proyek-proyek perbaikan infrastruktur pun dimulai, termasuk merobohkan bangunan bobrok, memperlebar jalan, membersihkan saluran pembuangan, dan menanam pohon.
Keseluruhan, fenomena ini telah menciptakan perhatian yang besar terhadap desa Milling dan mendukung upaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah tersebut. Selain itu, keberhasilan DeepSeek di bidang AI juga menjadi sorotan dan memberikan dampak positif bagi desa asal pendirinya, Liang Wenfeng.