Google telah lama dikenal karena memantau aktivitas pengguna mereka, bahkan ketika pengguna telah menonaktifkan riwayat lokasi mereka. Dengan adanya cakupan yang besar ini, perasaan tidak nyaman serta kekhawatiran tentang privasi semakin meningkat. Namun, solusi telah ditemukan untuk membantu pengguna melindungi diri dari pelacakan online yang konstan oleh Google.
Langkah-langkah sederhana telah diungkapkan oleh Cnet untuk menghentikan pelacakan Google terhadap aktivitas online pengguna. Langkah-langkah ini meliputi langkah-langkah untuk mengelola pengaturan akun Google, menonaktifkan Web & App Activity, serta mengelola Activity Controls untuk mematikan fitur “CCTV” Google yang melacak aktivitas online pengguna. Meskipun langkah-langkah ini mungkin mengurangi kemampuan pengguna untuk melihat iklan yang relevan dan rekomendasi penelusuran yang berguna, namun akan memberikan rasa aman dan privasi yang lebih besar.
Selain itu, pengguna dapat memeriksa jenis data pribadi apa yang dikumpulkan Google, seperti nama, jenis kelamin, tanggal lahir, nomor ponsel, riwayat pencarian, situs yang dikunjungi, hobi pengguna, tempat kerja, dan banyak informasi lainnya. Cara untuk mengakses dan mengelola data pribadi ini juga dijelaskan dalam artikel ini, sehingga pengguna dapat memiliki kendali atas informasi yang mereka bagikan secara online.
Bukan hanya itu, pengguna juga diberikan panduan tentang bagaimana menghapus riwayat internet mereka di berbagai browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, Microsoft Edge, dan Opera. Langkah-langkah sederhana ini bisa membantu pengguna untuk menjaga privasi mereka dan mengurangi jejak digital di internet. Dengan demikian, pengguna dapat merasa lebih aman dan terlindungi saat menjelajahi dunia maya.