Setiap tanggal 22 April, dunia merayakan Hari Bumi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Pada tahun ini, perayaan Hari Bumi jatuh pada Selasa, 22 April 2025. Hari Bumi bukan hanya acara seremonial, tetapi juga pengingat bahwa bumi adalah warisan yang harus dijaga untuk generasi mendatang. Sejarah perayaan Hari Bumi dimulai pada tahun 1970 ketika Senator Gaylord Nelson dari Amerika Serikat menginisiasi gerakan pelestarian lingkungan setelah insiden tumpahan minyak di California. Tanggal 22 April dipilih sebagai hari peringatan pertama untuk melibatkan banyak mahasiswa. Hari Bumi berkembang menjadi gerakan global yang diikuti oleh lebih dari 175 negara di seluruh dunia yang koordinasikan oleh Earth Day Network.
Di Indonesia, kesadaran tentang Hari Bumi belum sepopuler Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni. Meskipun berbeda latar belakang sejarahnya, baik Hari Bumi maupun Hari Lingkungan Hidup Sedunia memiliki tujuan yang sama, yaitu mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kondisi lingkungan yang terancam. Peringatan Hari Bumi tahun ini memiliki beberapa tujuan, antara lain meningkatkan kesadaran lingkungan, mendorong perubahan perilaku, dan melindungi bumi untuk generasi mendatang. Sebagai tanggung jawab bersama, menjaga lingkungan adalah kewajiban seluruh penghuni bumi. Kita perlu aksi nyata untuk melestarikan bumi agar tetap lestari hingga masa depan.