Erupsi Gunung Ile Lewotolok di NTT Masih Belum Stabil, Tetap Waspada

Date:

Saat ini berdasarkan pengamatan kami, erupsi yang terjadi di gunung Ile Lewotolok masih bersifat fluktuatif. Pos Pemantau Gunung Api Lewotolok, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengimbau masyarakat di daerah setempat tetap waspada walaupun erupsi gunung berapi tersebut masih bersifat fluktuatif.

“Saat ini berdasarkan pengamatan kami, erupsi yang terjadi di gunung Ile Lewotolok masih bersifat fluktuatif,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, Stanis Ara Kian, saat dihubungi dari Kupang, Selasa.

Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, yang sempat mengalami intensitas erupsi yang tinggi sekitar pertengahan Oktober 2023.

Kondisi tersebut berdasarkan laporan pengawasan yang dilakukan oleh petugas Pos Pemantau Gunung Api tersebut pada periode pengamatan pada Senin (6/11) mulai pukul 00:00-24:00 WITA waktu setempat.

Berdasarkan pengamatan tersebut diketahui bahwa situasi Gunung Ile Lewotolok jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 50-400 meter di atas puncak kawah.

Kemudian teramati letusan dengan tinggi 200 meter dan warna asap putih dan kelabu, disamping itu juga terdengar gemuruh lemah.

Stanis mengatakan bahwa dalam beberapa pekan terakhir gempa erupsi Gunung Ile Lewotolok sangat sepi. Hal ini, menurutnya, karena berdasarkan pantauan dari seismik atau gempanya tidak ada suplai magma lagi.

“Namun tetap waspada dan terus mengikuti rekomendasi,” ujar Stanis Ara Kian.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Polisi Ungkap Pencurian Modus Lempar Bola di Halte Rasuna Said

Kasus pencurian dengan modus "lempar bola" di Halte Transjakarta...

Pembunuh di Kamar Indekos Cilincing Diamankan: Berita Terbaru

Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Cilincing telah berhasil...

Polisi: Korban Tewas di Indekos Cilincing karena Luka Berat – Penyebab Kematian Terkuak

Korban MY (19) dinyatakan meninggal dunia di kamar indekos...

Intensifikasi Patroli Forkopimko Jakbar untuk Keamanan Wilayah

Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat kembali meningkatkan...