Gunung Dukono di Pulau Halmahera kembali mengalami erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 2.300 meter dari puncaknya. Erupsi terjadi pada pukul 05.59 WIT, dengan tinggi kolom letusan sekitar 2.300 meter. Kolom abu vulkanik terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal yang mengarah ke timur.
PVMBG mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Dukono untuk tidak mendaki atau mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius dua kilometer. Meskipun aktivitas gempa vulkanik telah mulai menurun, tinggi energi letusan dari kolom abu tetap meningkat.
Empat kecamatan terdampak hujan abu vulkanik akibat letusan, yakni Kecamatan Tobelo Utara, Tobelo, Tobelo Tengah, dan Tobelo Selatan. Gunung Dukono saat ini berada pada status level II atau waspada, dengan pemukiman terdekat berada pada jarak 11 kilometer dari puncak gunung.
Sejak 1 Januari hingga 20 November 2023, Gunung Dukono telah mengalami 26 kali letusan. Letusan Gunung Dukono, yang terletak sekitar 14 kilometer di sebelah barat daya Kota Tobelo, merupakan hal yang biasa bagi penduduk setempat mengingat sejarah panjang letusan menerus gunung api tersebut.
Sumber: ANTARA