Siklon Tropis Anggrek diantisipasi akan meningkat dari kategori satu menjadi kategori dua dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah selatan, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). BMKG memperingatkan adanya potensi hujan badai di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Bali. Daerah lain yang harus mewaspadai hujan badai termasuk Aceh, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua Barat juga harus mewaspadai potensi hujan badai. Angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 kilometer per jam juga diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah. Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan bahwa kategori Siklon Tropis Anggrek diperkirakan akan meningkat menjadi kategori dua, yang dapat menyebabkan gelombang tinggi di perairan Indonesia. Siklon Tropis Anggrek yang diperkirakan berada di Samudra Hindia barat Bengkulu dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia.
Dampaknya termasuk terbentuknya gelombang laut tinggi di beberapa wilayah di Indonesia. Gelombang tinggi berkisar antara 1,25 meter hingga 4 meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia. Hal ini membuat BMKG mewaspadai peningkatan kecepatan angin dan cuaca ekstrem di wilayah tertentu. Akan tetapi, BMKG memastikan akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat terkait kondisi cuaca yang dapat berpotensi merugikan.
