Ramai Kabar KPK Periksa 21 Pejabat Pemkot Semarang, Dugaan KP2KKN Juga Berkaitan Dengan Terbunuhnya Iwan Budi

Date:

Sekretaris Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah (Jateng) Ronny Maryanto mengkonfirmasi kebenaran pemeriksaan 21 pejabat Pemerintah Kota Semarang yang dikabarkan berlangsung pada 31 Januari hingga 1 Februari 2024.

Dirinya menduga, kasus tersebut juga berkaitan dengan terbunuhnya ASN Pemkot Semarang Iwan Budi dalam kondisi Kepala terpenggal dan tubuh terbakar pada Agustus 2022.

Menurut Roni, pemeriksaan KPK juga menyasar ke sejumlah dugaan kasus korupsi lainnya seperti BBM Solar dan pengangkutan sampah yang terjadi di Dinas Lingkungan Hidup di tahun 2022.

Roni melanjutkan, berdasarkan temuan LHP BPK yang telah ditangani oleh Direskrimsus Polda Jateng di akhir tahun 2023 tentang adanya dugaan korupsi pengadaan Alat Pemadam Kebakaran di bagian Rumah Tangga Sekda Kota Semarang. “Dari hal tersebut menunjukkan bahwa perilaku korupsi di jajaran ASN kota Semarang masih sangat mengkhawatirkan,” ujar Roni saat dikonfirmasi, Jumat (2/2/2024).

Roni sendiri sebelum merespons pertanyaan wartawan, dirinya mencoba memastikan pemberitaan sebelumnya terkait pemeriksaan KPK terhadap 21 Pejabat dan ASN Pemerintah Kota Semarang. Dan berdasarkan informasi yang telah dia dapat, pemeriksaan yang membuat jajaran Pemkot Semarang gempar memang benar adanya.

“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan memang benar adanya,” ujarnya ikut memastikan informasi tersebut.

Roni lantas menerangkan, pada undangan permintaan keterangan KPK, pemeriksaan dimulai pada hari Selasa 30 Januari 2023 hingga sekarang masih dilakukan pemeriksaan di gedung BPKP.

Surat undangan atau pemanggilan tersebut ditandatangani oleh Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Endar Priyantoro yang juga menjabat sebagai Direktur Penyelidikan KPK.

Sedangkan materi pemeriksaannya adalah terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang dan jasa, serta penerimaan lainnya oleh penyelenggara negara di Kota Semarang tahun 2003-2004.

“Terdapat 3 hal yang ingin diungkap KPK. Diantaranya, jual beli proyek, jual beli jabatan dan pajak daerah,” tandasnya.

Pemeriksaan yang dilakukan KPK ini, lanjut Roni, menunjukkan bahwa Kota Semarang tidak dalam kondisi baik-baik saja.

“Menurut catatan kami, setidaknya dalam kurun waktu 3 tahun belakang, dugaan kasus korupsi terjadi di Kota Semarang. Diantaranya kasus korupsi yang menyebabkan Iwan Budi terbunuh dengan cara kepalanya dipenggal dan tubuhnya dibakar,” jelasnya.

Roni pun mengapresiasi langkah KPK yang dengan senyap melakukan penyidikan.

“Dengan hal ini kami mengapresiasi sekaligus mendorong KPK dan Polda Jawa Tengah untuk mengungkap kasus korupsi tersebut,” jelasnya.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, KPK telah memeriksa Sekretaris Dinas (Sekdin) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Ade Bhakti. Namun Ade Bhakti belum memberikan respons saat ingin dikonfirmasi oleh wartawan.

Beredar kabar pemeriksaan tersebut dilakukan di Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Tak hanya Ade Bhakti, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga diperiksa oleh lembaga antirasuah tersebut.

Selain itu, pihak media telah berupaya melakukan kontak dengan juru bicara KPK, Ali Fikri, namun belum ada konfirmasi hingga berita ini ditayangkan.

Penulis: Ani Friska
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

MA Tolak Kasasi Gus Irawan Pasaribu-Jafar Syahbuddin

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel)...

Gayung Bersambut Harapan Generasi Muda Mempawah, Sutarmidji Setuju Beri Pelatihan Ekspor-Impor

MEMPAWAH, Media KalbarCalon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut...