Lingkar.co – Seorang pelajar sekolah dasar (SD) di Boja, Kendal, Jawa Tengah menjadi korban tindakan asusila dari seorang guru di sekolahnya.
Guru SD yang ditangkap oleh polisi berinisial S, warga Kecamatan Boja. Ia ditangkap pada Sabtu (20/1/2024) setelah orang tua salah satu korban melaporkannya.
Kasus ini pertama kali terungkap pada 22 Desember 2023. Saat itu, orang tua salah satu korban mengecek handphone (HP) anaknya dan menemukan obrolan yang cenderung asusila antara korban dan gurunya.
Dari percakapan itu, korban akhirnya mengakui perbuatan pelaku kepada orang tua. Bahkan, korban juga mengaku jika teman sekelasnya juga mengalami hal serupa.
Setelah menerima aduan anak tersebut, orang tua korban melaporkan ke polisi dengan nomor laporan LP/B/2/I/2024/SPKT/Polres Kendal/Polda Jateng pada 11 Januari 2024. Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap pelaku di rumahnya pada Sabtu kemarin.
Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setyahadi, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan kasus pencabulan terhadap dua korban yang masih di bawah umur.
Kasat Reskrim juga mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap kedua korban yang didampingi orang tua korban dan UPTD PPA Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah.
“Hari ini kami menerima laporan dugaan kasus pencabulan terhadap dua orang bocah. Kedua korban datang bersama orang tuanya dan didampingi UPTD PPA Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah,” kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setyahadi, Selasa (23/1/2024).
Kasat Reskrim Untung menjelaskan bahwa kedua korban akan menjalani pemeriksaan di unit 3 PPA, dan setelah itu akan dilakukan visum.
“Dua korban sekarang masih menjalani pemeriksaan, setelah diperiksa nanti akan divisum juga,” jelasnya. (*)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
