Tari Kedidi di Tepi Sungai Batanghari, Meriahkan Festival Kampung Senaung – Berita Indonesia Net

Date:

Tarian Kedidi yang ditampilkan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Nurdin Hamzah (STISIP NH) Jambi merupakan salah satu bagian dari acara pembukaan Festival Kampung Senaung 2019 di tepi Sungai Batanghari Desa Senaung, Kabupaten Muarojambi pada Jumat (20/12) pukul 15.00 WIB. Festival ini juga diisi dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya.
Pemukulan gong oleh Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Kemasyarakatan, Akmal Aksari menandakan dibukanya Festival Kampung Senaung. Acara ini dihadiri oleh para tamu undangan serta warga setempat yang turut meramaikan acara.
Pada kesempatan itu, Staf Ahli Gubernur H Akmal Aksari menegaskan apresiasi Pemerintah Provinsi Jambi terhadap Festival Kampung Senaung. Ia berharap acara ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan pariwisata di Provinsi Jambi, khususnya di Kabupaten Muaro Jambi, guna mewujudkan Jambi yang unggul, nyaman, dan sejahtera.
Sedangkan Asisten I Sekda Muarojambi Bastari mengutarakan harapannya agar kegiatan Festival Kampung Senaung dapat menjadi agenda tahunan Provinsi Jambi melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Provinsi Jambi. Ia juga menyambut baik acara ini sebagai upaya mempertahankan kearifan lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Senaung, Bustami juga menyampaikan kebutuhan mendesak untuk bantuan pemerintah dalam pembuatan turap agar tanah tepi sungai tidak terus terkikis. Festival Kampung Senaung diharapkan dapat mengingatkan masyarakat Desa Senaung untuk melestarikan seni, kebudayaan, dan permainan tradisional Senaung.
Acara ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Desa Senaung, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STISIP Nurdin Hamzah Jambi, dengan dukungan dari berbagai media massa cetak maupun elektronik di Provinsi Jambi.
Festival ini berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 20 hingga 22 Desember 2019, dengan berbagai kegiatan seperti tarian, penanaman pohon, mural, hiburan, permainan tradisional, dogeng, film dokumenter, serta ritual Sedekah Payo. Acara tersebut bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Provinsi Jambi.

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Pemilih Patut Waspadai Kerawanan di TPS Pilkada

Kerawanan pada saat pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada)...

PTPN Group – SGN Launching Gerakan Menuju Swasembada Gula Indonesia

Lumajang, Media KalbarSGN bersama sejumlah Kementerian menggelar kick off...