Diskusi bertajuk ‘Membangun Indonesia yang Inklusif: Kesetaraan Gender, Perlindungan Perempuan dan Anak, dan Hak-hak Disabilitas’ diadakan di Markas Besar Fanta (Fanta HQ), Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (6/2).
Dalam acara ini, narasumbernya adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Wakil Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Harizah Persiana Mangkunegara, Wakil Bendahara DPP Repnas Rika Amelia Rush, dan Pendiri Yayasan Pendidikan Luar Biasa Nusantara Sujono.
Ketua Umum PP Kami Prabowo Bahtiar Sebayang dan Koordinator Fanta Easy Brenda Bolang juga turut hadir, bersama dengan rekan disabilitas dari Yayasan Pendidikan Luar Biasa Nusantara Sujono.
Bahtiar Sebayang mengungkapkan bahwa sosok pemimpin yang paling tepat untuk memimpin Indonesia ke depan adalah Prabowo. Menurutnya, Prabowo sangat memperhatikan perempuan dan rekan disabilitas.
Bahtiar menyoroti program unggulan Prabowo-Gibran, yaitu makan siang dan pemberian susu gratis, yang memiliki manfaat yang luar biasa. Program ini tidak hanya untuk peningkatan gizi anak, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia menuju generasi emas 2045.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, juga menyoroti isu tentang perempuan, termasuk dalam bidang ekonomi, kesehatan, keterwakilan, perlindungan anak, dan pendidikan.
Terkait disabilitas, Rahayu menyebut telah ada Undang-undang nomor 18 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas yang mengatur hak-hak hingga pemenuhan kuota pekerja penyandang disabilitas. Ia menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan sekolah luar biasa untuk melengkapi regulasi tersebut.
Artikel ini sudah mengalami perubahan dan belum tentu sama persis dengan artikel asli.
