Apple masih mencari cara untuk melawan aturan side loading di Eropa
Salah satu cara untuk menginstal aplikasi di iPhone adalah melalui App Store. Namun, Uni Eropa telah memerintahkan Apple untuk memungkinkan pengguna untuk menginstal aplikasi tanpa melalui App Store, atau yang dikenal dengan istilah side loading.
Meskipun demikian, Apple tetap teguh dalam keputusannya dan mencari cara untuk melawan peraturan tersebut. Meskipun UE meminta Apple untuk membiarkan pengguna menginstal aplikasi tanpa melalui App Store, pengguna tidak akan bisa melakukannya dengan bebas.
Pada bulan April 2022, UE menyetujui undang-undang pasar digital yang berlaku sejak November tahun yang sama. Undang-undang ini bertujuan untuk mengatasi masalah seputar aplikasi yang boleh dan tidak boleh diunduh pada perangkat Apple.
Namun, saat ini platform harus mematuhi peraturan UE mengenai tindakan disipliner untuk mengatur kontrol Apple terhadap aplikasi tersebut. Undang-undang ini juga berlaku untuk Google dengan OS Androidnya dan platform lainnya.
Meskipun demikian, Apple tetap mempertahankan sikap anti side loading-nya. Hal ini dianggap akan membuat iPhone lebih aman dan relatif bebas dari virus. Namun, para pengembang aplikasi seperti Spotify menilai sistem tersebut sebagai anti kompetitif karena App Store mengambil komisi hingga 30%.
Menurut laporan Wall Street Journal, Apple berencana untuk tetap mengawasi aplikasi yang diunduh di luar App Store di tengah implementasi undang-undang pasar digital UE. Diperkirakan Apple akan menambahkan aturan baru ke dalam perjanjian lisensi alat pengembangnya untuk memenuhi persyaratan undang-undang baru tanpa mengubah dinamika aplikasinya secara signifikan. Dengan rencana ini, perbedaan aplikasi App Store dan non-App Store mungkin tidak terlalu mencolok.
