Jamhuri Amir, SH: “Kampanye Dialogis Berikan Pendidikan Politik pada Masyarakat”

Date:

Ketapang, Media Kalbar

Kampanye pintar dalam bentuk kampanye dialogis adalah bentuk kampanye di mana partai politik dan tim sukses mendekatkan calon pemimpin dengan rakyatnya dan menjadi pilihan Bapak Jamhuri Amir, SH sebagai calon anggota legislatif Provinsi Kalbar.

Melalui kampanye dialogis, komunikasi dengan rakyat akan terjadi dua arah. Calon pemimpin dapat menyerap aspirasi rakyatnya, sementara rakyat bisa mendapat kesempatan untuk bersuara. Kampanye dialogis akan mendorong pendewasaan politik publik, dan inilah yang menjadi tujuan saya sebagai calon pemimpin, agar rakyat kita lebih memahami politik dan tidak menyia-nyiakan suaranya,” ungkap Bapak Jamhuri Amir, SH kepada Media Kalbar (MK) hari Kamis (08/02/24).

“Setidaknya, calon pemimpin akan mengetahui lebih jauh tentang kebutuhan dan aspirasi rakyatnya. Sebaliknya, rakyat atau konstituen akan mengenal lebih dekat sosok calon pemimpinnya,” katanya.

Menurut Bapak Jamhuri, kampanye dengan pengerahan massa lebih banyak mudharatnya. Kampanye yang lebih mengutamakan pengerahan massa rentan memicu gesekan. Sementara kampanye dialogis lebih bisa mendewasakan cara kita berpolitik karena pertimbangan sebagai berikut.

Pertimbangan pertama, sejatinya kampanye adalah kegiatan adu ide, gagasan, dan program. Dan adu program hanya bisa dilakukan secara baik dalam skala pertemuan terbatas. Hal ini bisa disemai dengan baik dalam bentuk dialog. Itu adalah ruang untuk menguji program dan hanya mungkin dilakukan secara baik dalam kampanye dialogis.

Pertimbangan kedua, lanjut Bapak Jamhuri, dalam kampanye dialogis, ada ruang bagi pemilih untuk berfikir secara kritis dan rasional. Menelaah dan menguji program atau gagasan yang ditawarkan oleh calon atau tim suksesnya.

Pertimbangan ketiga, kampanye dialogis memberikan pendidikan politik yang mencerahkan dan mendidik masyarakat. Program-program partai politik dan calon pun dapat ditawarkan lebih transparan serta akuntabel.

“Pertimbangan keempat, dengan kampanye dialogis, masyarakat tidak sekedar berkumpul bersuka ria sebagai massa, tapi lebih partisipatif dan menempatkan rakyat sebagai subyek dalam proses politik dan pembangunan,” ujar Bapak Jamhuri.

Kampanye dialogis juga dapat mencegah konflik horizontal dan jauh dari kampanye negatif yang mengadu domba dan menyesatkan. Tidak hanya itu, kampanye dialogis lebih efisien dari segi biaya, waktu, dan tenaga. Dan masih banyak manfaat lainnya.

Kegiatan kampanye dialogis di Tanjung Satai diadakan pada tanggal (04/02/24) diikuti sekitar 700 orang, mayoritas merupakan dari semua kalangan masyarakat yang ada. Kemudian tadi malam juga diadakan di Sei. Awan Kiri tepatnya di Tanjung Belandang pada tanggal (07/02/24) yang juga mendapatkan sambutan hangat dari semua masyarakat setempat.

Kampanye Dialogis ini bertujuan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, agar masyarakat memahami fungsi Wakil Rakyat yang sejatinya harus bermanfaat, amanah, berkualitas, dan mampu membantu masyarakat,” pungkas Bapak Jamhuri Amir, SH. *##(RS).

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Pembunuh di Kamar Indekos Cilincing Diamankan: Berita Terbaru

Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Cilincing telah berhasil...

Polisi: Korban Tewas di Indekos Cilincing karena Luka Berat – Penyebab Kematian Terkuak

Korban MY (19) dinyatakan meninggal dunia di kamar indekos...

Intensifikasi Patroli Forkopimko Jakbar untuk Keamanan Wilayah

Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat kembali meningkatkan...

Suami Ditangkap Polisi karena Bakar Rumah dalam Konflik Rumah Tangga

Polsek Cakung berhasil menangkap seorang pria berinisial MA (29)...