Barcelona akan menjalani musim terakhir bersama Xavi Hernandez, legenda klub yang telah melatih klub sejak 2021. Xavi memutuskan mundur sebagai pelatih di akhir musim ini.
“Pada 30 Juni saya akan meninggalkan klub. Itu adalah keputusan yang telah saya diskusikan dengan Presiden (Joan Laporta) dan staf. Barca butuh perubahan arah,” ujar Xavi seperti dilansir Mundo Deportivo, Jumat (9/2/2024).
“Saya pikir itu akan membantu dinamika klub untuk berubah dan saya masih berpikir kami bisa menjalani musim yang sangat bagus. Saya harus memikirkan klub sebelum diri saya sendiri.”
Siapa pelatih Barcelona berikutnya membuat publik penasaran. Tidak mudah melatih klub Katalunya tersebut, terutamanya karena melihat Barcelona memiliki sejarah atau DNA ‘untuk’ bermain ofensif, menghibur, dan mendominasi penguasaan bola.
Beberapa nama naik ke permukaan sebagai calon pengganti Xavi, seperti dua nama yang memiliki ikatan masa lalu dengan Barcelona, yakni Pep Guardiola dan Jose Mourinho.
Guardiola pernah melatih Barcelona pada medio 2008-2012 dan menjadi salah satu pelatih tersukses klub, sementara Mourinho pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal dan penerjemah Sir Bryan Robson, meski juga pernah melatih klub rival, Real Madrid.
Direktur Olahraga Barcelona, Deco, menjawab rumor Barcelona akan kembali dilatih Guardiola dan potensi dilatih Mourinho.
“Pep adalah pelatih hebat,” kata Deco kepada Esport3. “Tidak ada diskusi mengenai hal ini. Dia adalah pelatih Barca terbaik dalam sejarah. Tanpa keraguan.”
“Dia terus sukses di luar sana. Dia yang terbaik di dunia saat ini. Kami tidak berbicara dengan pelatih mana pun. Wajar jika pers mengajukan pertanyaan, tetapi berbicara tentang teknisi yang memiliki kontrak berarti kurangnya rasa hormat terhadap orang lain dan kami. Waktunya akan tiba,” tegas Deco.
Sementara untuk Mourinho, yang saat ini menganggur usai dipecat AS Roma, Deco menegaskan belum ada pembicaraan dan klub mencari pelatih yang dapat beradaptasi dengan situasi klub, juga menangani pemain muda.
“Dia (Mourinho) adalah teman baik saya, tetapi saya sudah lama tidak berbicara dengannya,” tambah Deco.
“Kami mencari manajer yang bisa beradaptasi dengan situasi klub dan bisa terus mengembangkan pemain muda yang kami miliki,” urai eks pemain Barcelona dan Chelsea tersebut.
