Kubu Raya, Media Kalbar
Drama yang melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Pontianak yang tadinya hilang akhirnya berakhir. AS berhasil ditemukan oleh petugas pada hari ini, Jumat (9/2).
Berdasarkan informasi awal, AS yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak 24 Januari 2024 ternyata telah bersembunyi di atas plafon selama 16 hari.
Kejadian dimulai ketika staf KPLP dan petugas regu jaga pagi melakukan kontrol dan memeriksa instalasi listrik di ruang genset. Di ruangan tersebut, petugas menemukan AS dalam keadaan lemah.
“Benar bahwa yang bersangkutan berada di atas plafon selama lebih dari 2 minggu dan hanya memiliki air minum. Hari ini, tepat pada waktu subuh, dia turun dari ruangan generator Set (Genset) karena dia benar-benar tidak mampu lagi bertahan di atas, terlebih lagi mengingat cuaca yang ekstrem akhir-akhir ini,” ucap kalapas Pontianak, Julianto Budhi Prasetyono setelah mendapatkan keterangan lengkap dari AS.
Kalapas menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pencarian dengan melibatkan pihak kepolisian. Dia juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang tidak kenal lelah dalam upaya pencarian.
Saat ini, setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh petugas, AS (50) akan diamankan dalam sel tahanan untuk pengamanan dan sanksi atas pelanggarannya. Meskipun demikian, AS tetap akan menjalani masa pidana tanpa penambahan hukuman akibat kejadian ini, meskipun hak integrasinya tidak akan diberikan.
Menanggapi kejadian ini, Kalapas Pontianak Julianto Budhi Prasetyono menegaskan kepada jajaran petugas agar lebih mengedepankan sikap profesional dan integritas dalam melaksanakan tugas, khususnya bagi anggota petugas jaga yang selalu bersinggungan langsung dengan warga binaan. “Jadikan ini sebagai sarana evaluasi, tingkatkan integritas, dan selalu terapkan profesionalitas dalam menjalankan tugas,” tutup Kalapas. (*/Amad)