Samsung baru saja memperkenalkan Galaxy S24 dan Galaxy S24+ ke dalam jajaran terbaru dari Galaxy S series selain Galaxy S24 Ultra yang sama-sama mengadopsi fitur terbaru yakni Galaxy AI.
Samsung Galaxy S24 dan Galaxy 24+ setelah dinanti-nanti kehadirannya akhirnya kini telah diperkenalkan secara resmi pada 17 Januari 2024. Kedua model gadget ini memiliki kemiripan juga perbedaan pada spesifikasinya, walau secara garis besar sama-sama mengusung fitur Artificial Intelligence (AI) terbaru yakni Galaxy AI pada perangkat Samsung.
Merujuk siaran pers (17/1), Galaxy S24 dan Galay S24+ diperkenalkan sebagai produk yang akan menjadi salah satu pioneer integrasi AI pada smartphone. Ini tentu saja sangat menarik, terlebih harga Galaxy S24 cukup terjangkau bagi para konsumen yang memiliki budget terbatas.
Berbeda dengan Galaxy S24 Ultra, model Galaxy S24 dan Galaxy S24+ harganya jauh lebih murah walau sama-sama memiliki fitur Galaxy AI di dalamnya. Galaxy S24 untuk varian RAM 8 GB ROM 512 GB misalnya dijual dengan harga Rp15,9 juta, sementara itu untuk varian RAM 8 GB ROM 256 GB malah hanya Rp13,9 juta saja.
Apabila berbicara harga Galaxy S24+ juga tidak berbeda jauh dari model kembarannya tersebut yakni Rp16,9 juta saja untuk varian RAM 12 GB ROM 256 GB. Sedangkan untuk varian berikutnya yaitu RAM 12 GB ROM 512 GB dihargai Rp18,9 juta.
Meski harga dari Galaxy S24 dan Galaxy S24+ lebih murah daripada Galaxy S24 Ultra, namun secara spesifikasi sebenernya tidak jauh berbeda. Sebab HP dengan layar 6,2 inci yakni Galaxy S24 dan 6,7 inci untuk Galaxy S24+ sama-sama mengadaptasi Dynamic AMOLED 2x dengan refresh rate 120 Hz.
Selain itu kamera kedua model Galaxy S24 series ini juga tidak jauh berbeda yakni kamera utama 50 MP. 12 MP lensa ultrawide, 10 MP lensa telephoto dan 12 MP kamera depan. Jadi untuk sektor kamera tidak ada yang dapat dikomentari lantaran keduanya benar-benar identik.
Menyoal kekuatan prosesornya, kedua model ini juga tidak ada perbedaan bahkan sama sekali karena menggunakan Exynos 2400. Tentunya sangat menarik menunggu performa dari prosesor buatan Samsung tersebut bila produknya sudah beredar di pasaran nanti.