Co-Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Sudirman Said, mengomentari situasi Pemilu hari ini yang sedang memasuki proses penghitungan suara. “Ternyata apa yang diceritakan dalam film Dirty Vote benar adanya. Hanya sebagian kecil dari apa yang kita alami hari ini,” kata Sudirman di Rumah Perubahan Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Kamis (15/2).
Mantan Menteri ESDM ini melanjutkan, data yang diungkap dalam film Dirty Vote oleh tiga ahli hukum tata negara, yakni Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari, bukanlah fitnah. Timnas Amin sedang mengumpulkan bukti-bukti kecurangan dari berbagai daerah. Dari banyaknya bukti tersebut, Sudirman menegaskan bahwa banyak hal yang harus diperbaiki pada pemilu tahun ini. “Pemilu kita memang banyak masalah yang mesti dibereskan,” tegasnya.
Film Dirty Vote mengungkap berbagai instrumen kekuasaan yang digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi. Penggunaan infrastruktur kekuasaan yang kuat, tanpa malu-malu dipertontonkan secara telanjang, demi mempertahankan status quo. Bentuk-bentuk kecurangannya diurai dengan analisa hukum tata negara.