Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan timnya terlambat panas ketika ditahan imbang Chelsea 1-1 pada laga kandang pekan ke-25 Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Minggu (18/2/2024) dini hari WIB.
Pep Guardiola akan menjadikan hasil mengecewakan ini sebagai pelajaran dalam menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Ya, kami tidak tampil dalam level kami pada babak pertama. Saat Anda menghadapi tim yang memiliki ketenangan dan gengsi seperti Chelsea, Anda harus siap untuk 94, 95 menit,” ungkap Guardiola seperti dilansir laman resmi klub. Minggu.
“Kami mulai bermain setelah kebobolan gol. Kami tidak berada dalam permainan terbaik kami dan itu dapat terjadi ketika mengalami transisi,” sambungnya.
Pelatih asal Spanyol itu melanjutkan, hasil dan kinerja juga menjadi pelajaran berharga mengenai standar tinggi dan ekspektasi yang menyelimuti tim setelah periode tersukses dalam sejarah klub.
Pada musim lalu merupakan periode tersukses sepanjang sejarah klub karena The Citizens –julukan Manchester City sukses meraih treble yakni gelar Liga Inggris, Piala FA, dan juga Liga Champions.
“Permintaannya sangat tinggi karena tidak ada yang mau memberi kami (apa pun). Kami harus melakukan segalanya. Selalu (itu) terjadi di musim-musim sebelumnya dan di musim ini hal itu akan terjadi. Kami adalah Man City jadi kami harus melakukannya sendiri,” tegas Pep.
“Sepanjang waktu, selalu. Sejak hari pertama saya mengatakan itu. Saya berharap kami harus meningkatkan babak pertama. Kami harus berkembang,” pungkas eks juru taktik Barcelona dan Bayern Munich itu.
Karena hasil imbang ini, Manchester City harus rela turun ke posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris dengan 53 poin dari 24 pertandingan, terpaut empat poin dengan Liverpool di posisi pertama.