Kenaikan Pangkat Prabowo Bukan Transaksi Politik

Date:

Bantahan tersebut disampaikan oleh sosok yang akrab disapa Jokowi, setelah menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024, di Gedung Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (28/2). “Kalau transaksi politik, kita berikan saja sebelum Pemilu,” kata Jokowi sambil tertawa.

“Ini kan (kenaikan pangkat) setelah Pemilu, jadi supaya tidak ada anggapan-anggapan seperti itu,” lanjutnya. Kepala negara juga menjelaskan bahwa kenaikan pangkat secara istimewa menjadi jenderal bukan hal baru. Sebelumnya, Presiden ke-6 RI, Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menko Marves Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, mantan Kepala BIN, Jenderal (Purn) Hendropriyono, serta beberapa tokoh lain pernah mengalami hal serupa.

“Jadi, semuanya memang berangkat dari bawah berdasarkan usulan Panglima TNI. Saya menyetujui untuk memberikan kenaikan pangkat secara istimewa berupa jenderal TNI kehormatan,” tambahnya. Temukan berita terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News. Untuk mengikuti berita tersebut, silakan klik tanda bintang.

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Polisi Ungkap Pencurian Modus Lempar Bola di Halte Rasuna Said

Kasus pencurian dengan modus "lempar bola" di Halte Transjakarta...

Pembunuh di Kamar Indekos Cilincing Diamankan: Berita Terbaru

Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Cilincing telah berhasil...

Polisi: Korban Tewas di Indekos Cilincing karena Luka Berat – Penyebab Kematian Terkuak

Korban MY (19) dinyatakan meninggal dunia di kamar indekos...

Intensifikasi Patroli Forkopimko Jakbar untuk Keamanan Wilayah

Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat kembali meningkatkan...