Kemlu Tidak Tahu Menahu Soal Pertemuan Andi Widjajanto dengan Pejabat Israel

Date:

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (29/2), juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya tidak mengetahui tentang pertemuan antara penasihat senior presiden Indonesia Andi Widjajanto dengan sejumlah tokoh politik Israel.

“Kementerian Luar Negeri tidak mengetahui sama sekali mengenai pertemuan ini,” ujarnya.

Untuk itu, Jubir tidak bisa mengomentari lebih lanjut tentang pertemuan dan kesepakatan yang diraih oleh pihak-pihak terlibat.

“Jadi kalau teman-teman mau meminta konfirmasi, silahkan ditanyakan kepada pihak terkait,” tambahnya.

Jewish Insider dalam artikelnya pada Rabu (28/2) melaporkan tentang pertemuan Andi dengan sejumlah pejabat Israel seperti Mantan Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Israel Ronen Levy, mantan Penasihat Senior Departemen Luar Negeri untuk Integrasi Regional Dan Shapiro Joey Allaham, serta mantan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen.

Mereka bertemu di Yerusalem pada September 2023 dan menyepakati sejumlah MoU, salah satunya adalah normalisasi hubungan diplomatik sebelum Oktober 2023.

Namun rencana itu gagal dilakukan karena Hamas menyerang Israel Selatan pada tanggal 7 Oktober, yang kemudian berlanjut dengan perang di Gaza.

Selain hubungan diplomatik, Indonesia disebut berencana membuka kantor perdagangan di Ramallah pada waktu yang bersamaan.

Dokumen MoU yang dilihat oleh Jewish Insider, mencantumkan bahwa kedua belah pihak akan menyusun mekanisme pemberian visa bisnis kepada warga Indonesia dan Israel melalui kantor perdagangan yang dibangun.

Kedua pihak juga membahas tentang penghapusan Israel dari daftar hitam visa Indonesia.

Saat ini, puluhan ribu peziarah Kristen asal Indonesia mengunjungi Israel setiap tahunnya, namun sangat sulit bagi warga Israel yang tidak memiliki paspor negara lain untuk mengunjungi negara kepulauan Asia Tenggara yang termasuk destinasi wisata populer Bali.

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related