Salah satu strategi kemenangan adalah melibatkan anggota TKD secara masif untuk menjangkau wilayah-wilayah di Jakarta guna menyampaikan program Prabowo-Gibran kepada masyarakat. “Alhamdulillah, selama periode waktu ini, kerja kolektif yang baik dari TKN, TKD Jakarta, Koalisi Indonesia Maju, beserta para kader telah bekerja sama-sama untuk memberikan pengetahuan, informasi, dan sosialisasi tentang program Prabowo Gibran kepada seluruh masyarakat di Jakarta,” kata Ketua TKD DKI Jakarta, Ahmad Zaki Iskandar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/2).
Selain upaya kolaboratif, Zaki juga mengakui bahwa penampilan dalam debat Pilpres kemarin juga memengaruhi suara Prabowo-Gibran. Meskipun saat ini perolehan suara masih menunjukkan posisi Prabowo Gibran masih unggul di Jakarta, Zaki tetap merendah. Menurutnya, pencapaian ini berkat kerja keras dan tantangan besar di Jakarta, dikarenakan DKI Jakarta merupakan basis suara Anies-Imin. “Sejak awal, kami di TKD Jakarta memperkirakan perolehan suara pasangan 02 di Jakarta. Tentu tantangannya sangat besar. Mengapa? Karena kita tahu bahwa kemungkinan basis suara Anies 01 berada di Jakarta, karena beliau merupakan pimpinan daerah sebelumnya, oleh karena itu tantangan TKD Jakarta sangat besar,” ujar Zaki.
Zaki juga mengapresiasi pengurus dan seluruh relawan yang telah bekerja keras dalam mendukung kemenangan Prabowo-Gibran. Berdasarkan hasil hitung cepat di situs KPU, hingga Kamis (29/2) pukul 02.00 WIB, paslon nomor urut 2 meraih suara sebanyak 1.954.874 atau 41,47 persen di DKI Jakarta, diikuti oleh paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 1.935.160 atau 41,06 persen, dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan suara 823.461 atau 17,47 persen.
