Suara.com – Selain membuat para penggemar kagum dengan karya desain busananya, Ivan Gunawan juga mendapat banyak pujian setelah membangun sebuah masjid di Uganda.
Dalam pernyataannya, Ivan Gunawan sebenarnya ingin membangun masjid di Indonesia. Namun karena mengalami berbagai kendala, akhirnya ia memutuskan untuk membantu masyarakat di Afrika terkait air bersih bersama salah satu yayasan.
Kemudian, setelah melihat banyak masyarakat di Uganda yang melakukan salat di bawah pohon, Ivan Gunawan tergerak untuk membangun sebuah masjid di sana.
“Lagi main sosial media, tiba-tiba aku melihat ada satu yayasan yang sedang berada di Afrika. Awalnya aku melihat postingan mereka tentang kebutuhan air bersih. Jadi aku membuat sumur di Afrika,” kata Ivan Gunawan dalam sebuah video di kanal Youtube Need A Talk, beberapa waktu lalu.
“Beberapa hari kemudian, mereka memposting lagi tentang orang-orang di Afrika yang salat di bawah pohon. Kemudian aku bertanya, kalau membangun masjid di Afrika butuh biaya sekitar berapa, aku langsung mentransfer dana tersebut,” lanjutnya.
Keputusan Ivan Gunawan untuk membangun masjid tersebut mendapat banyak pujian dari berbagai pihak. Terlebih lagi, dalam Islam, membangun masjid dianggap sebagai suatu perbuatan yang sangat mulia.
Menurut NU Online, masjid merupakan simbol agama Islam yang juga menjadi tempat bagi umat Muslim untuk beribadah kepada Allah SWT. Oleh karena itu, membangun masjid dianggap sebagai suatu tindakan yang sangat mulia.
Dalam hadis riwayat Imam al-Bazzar dijelaskan, “Barangsiapa membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan untuknya istana di surga” (HR Al-Bazzar).
Selain itu, hadis lain juga mengatakan, “Barangsiapa membangun masjid karena Allah, baik itu kecil atau besar, maka Allah akan membangun bagi mereka rumah di surga” (HR al-Tirmidzi).
Pahala besar dari membangun masjid tidak hanya diperuntukkan bagi individu yang menyokong pendanaan secara total, tapi juga diberikan kepada mereka yang ikut serta dalam kolektif atau iuran pembangunan masjid. Artinya, siapa pun yang berkontribusi dalam pembangunan masjid, ia akan mendapatkan keutamaan dibangunkan rumah di surga.
“Jika sekelompok orang bersatu dalam membangun masjid, nanti masing-masing dari mereka akan mendapatkan istana di surga seperti ketika sebuah komunitas bekerja sama untuk memerdekakan hamba, maka masing-masing dari mereka akan dijauhkan dari neraka” (Habib Abdurrahman bin Muhammad Ba’alawi al-Masyhur, Bughyah al-Mustarsyidin Hamisy Hasyiyah al-Syathiri ‘ala al-Bughyah, cetakan Dar al-Minhaj, juz 1, hal. 482).
