Suara.com – Publik penasaran dengan makna dan sejarah Mars Siliwangi setelah lagu ini dinyanyikan Prabowo Subianto saat menjenguk Solihin Gautama Purwanegara atau Solihin GP yang diduga sedang sakaratul maut.
Mantan Gubernur Jawa Barat, Solihin GP meninggal dunia pada Selasa, 5 Maret 2024 pukul 03.09 WIB. Ia wafat saat dalam perawatan di RS Advent dan kemudian disemayamkan di rumah duka keluarga di Jalan Cisitu Indah, Kota Bandung.
Dalam video viral yang dibagikan akun Twitter @RagilSemar, terlihat Prabowo didampingi ajudannya Mayor Teddy Indra Wijaya, serta dua orang lainnya berdiri di sisi Solihin GP yang sedang lemah.
Mereka menyanyikan lagu Mars Siliwangi, yang menjadi kebanggan mantan prajurit TNI khususnya yang bermarkas di Jawa Barat dan sekitarnya.
Lalu, apa makna dan sejarah Mars Siliwangi?
Lirik Mars Siliwangi yang dinyanyikan Prabowo untuk Solihin GP viral, hanya bagian dari satu bait lagu tersebut. Menariknya, jika di bait pertama berisi lirik bahasa Indonesia, maka di bait kedua berisi lirik bahasa Sunda.
Lagu ini kerap dinyanyikan saat prajurit TNI yang bertugas di wilayah Jawa Barat, yaitu Komando Daerah Militer Siliwangi.
Kesatuan ini berdiri sejak 20 Mei 1946, meliputi beberapa wilayah di Jawa Barat dan sekitarnya.
Semasa mengabdi sebagai prajurit TNI, Solihin GP sangat erat dengan Mars Siliwangi karena sebelumnya bertugas sebagai Komandan Tentara Keamanan Rakyat Kabupaten Bogor, kemudian bergabung dengan Divisi Siliwangi.
Asal usul Mars Siliwangi belum diketahui, namun lagu ini diyakini tercipta saat pasukan TNI dalam perjalanan ke Jawa Tengah.
Diprakarsai oleh beberapa perwira, lagu ini mengadaptasi irama lagu Lili Marleen, yang berasal dari puisi buatan Hans Leip, seorang prajurit Jerman.
Puisi tersebut kemudian digubah menjadi lagu dan dikenal sebagai Mars Siliwangi dengan lirik dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Belanda, Indonesia, dan Sunda.
