Banjir menyerang puluhan rumah di Kecamatan Bangsalsari dan menyebabkan kemacetan di jalan nasional karena air genangan mencapai tinggi paha orang dewasa. Kepala Desa Bangsalsari, Nur Kholis, menyatakan bahwa banjir terjadi akibat hujan deras dari Jumat siang hingga sore. Sungai dan saluran irigasi desa meluap ke jalan raya dan menerjang rumah penduduk sekitar.
Menurut Nur Kholis, banjir ini merupakan yang terakhir terjadi 4 tahun yang lalu dan kembali terjadi. Dia berharap pemerintah bisa melihat kondisi sungai yang membutuhkan pelebaran sebagai irigasi persawahan. Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto, mengonfirmasi bahwa akibat banjir tersebut, jalan raya nasional antara Jember ke Lumajang dan Surabaya macet.
Hingga malam Jumat, BPBD Jember beserta relawan masih melakukan penilaian untuk mengetahui area terdampak banjir di Bangsalsari. Luapan air berasal dari lereng Gunung Argopuro di utara Kecamatan Bangsalsari. Beberapa desa terdampak banjir malam itu dan masih dalam proses penilaian. Di Desa Banjarsari terdapat 20 rumah terdampak banjir, di Desa Petung 25 rumah, dan mereka bergerak menuju Desa Langkap karena ada bangunan yang tertimpa pohon.