Menurut ahli komunikasi politik dan hukum nasional, Tamil Selvan atau Kang Tamil, sikap Partai Nasdem yang belum resmi mengajukan angket pemilu di DPR merupakan langkah yang tepat. Hal ini dikarenakan semua partai politik harus menunggu keputusan resmi dari KPU RI mengenai pemenang Pilpres 2024. “Setelah keputusan KPU dibacakan, barulah partai-partai ini dapat mengambil langkah-langkah yang mungkin lebih bermanfaat. Saya pribadi melihat bahwa hak angket ini hanyalah sekadar gimmick politik yang dikeluarkan oleh PDIP,” kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/3).
Dosen dari Universitas Dian Nusantara ini juga mengingatkan partai-partai lain untuk tidak mengikuti sikap dan langkah PDIP. “Mereka akan menjadi tidak berguna di akhirnya. Mengapa? Karena ini hanyalah skenario dari PDIP untuk melakukan negosiasi politik kepada pemimpin kekuasaan. Ketika negosiasi tersebut berlangsung, tentu saja yang akan mendapat manfaat terbesar adalah PDIP. Partai yang mendukung PDIP dalam hak angket itu, hanya akan mendapatkan sisa-sisa kue saja,” ujar Kang Tamil.
Lebih lanjut, Kang Tamil menyatakan bahwa partai lain dapat melakukan negosiasi politik sendiri terhadap penguasa tanpa harus mengikuti jejak PDIP dengan menggunakan gimmick hak angket. “Jadi menurut saya, meskipun hak angket ini tidak berhasil, hal itu menunjukkan bahwa partai ini sadar bahwa hak angket hanyalah gimmick politik PDIP untuk memperkuat negosiasi politik mereka,” jelasnya.
” Saya yakin bahwa hak angket ini tidak akan berhasil. Mengapa? Bukan hanya dari segi lobi politik, tetapi juga substansi materi angketnya sangat absurd dan kabur,” tandasnya.
Temukan berita terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News. Untuk mengikuti berita tersebut, silakan kunjungi dengan mengklik tanda bintang.