Landak, Media Kalbar
Anggota Kepolisian berhasil mengamankan tawuran perang sarung antar kelompok remaja di Kecamatan Ngabang pada malam Minggu (17/3). Polisi berhasil menyita sarung yang sudah dimodifikasi dengan batu hingga pisau.
Kapolres Landak Akbp I Nyoman Budi Artawan, S.H.,S.I.K.,M.M melalui Kasat Samapta Akp Herry Wanson Tulus Marganti Nababan mengatakan bahwa saat ini sebanyak 11 orang remaja telah diamankan di Mapolsek Ngabang.
Pihak kepolisian mendapat pengaduan dari beberapa masyarakat bahwa setiap pagi banyak anak muda yang kebut-kebutan dengan sepeda motor dan terlibat dalam perang sarung,” tutur kasat samapta.
Kasat samapta mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengamankan sejumlah sarung yang sudah dimodifikasi, dengan batu yang disiapkan di ujung sarung. Mereka juga menemukan adanya pisau. Kenakalan remaja ini harus segera diantisipasi agar tidak menimbulkan permasalahan baru.
Dalam operasi tersebut, Sat Sabhara Landak juga terlibat dalam pakaian preman untuk menyamar sebagai remaja dan membantu dalam penangkapan.
“Jika tidak, remaja ini akan kabur begitu saja. Karena kenakalan remaja ini telah meresahkan masyarakat,” ujar kasat samapta.
Menurut Kasat Samapta, para remaja tersebut tergabung dalam grup masing-masing untuk melakukan aksi tawuran tersebut. Dengan adanya antisipasi melalui patroli, pihak kepolisian juga akan melakukan pembinaan terhadap remaja yang diamankan.
“Anak-anak yang diamankan akan mendapat pembinaan. Mereka kemudian akan diserahkan kembali kepada orang tua dengan pernyataan bahwa jika mengulangi perbuatan tersebut, mereka akan menanggung risikonya sendiri,” terangnya.
Kasat samapta juga mengimbau kepada orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak agar tidak terlibat dalam kelompok tawuran tersebut.
“Saya rasa orang tua lebih bisa memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya daripada kami kepolisian,” kata Nababan.