Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan bahwa sistem pemerintahan di Indonesia adalah presidensial, sehingga mengenai siapa yang akan menjadi menteri merupakan hak prerogatif presiden.
“Insya Allah, misalnya besok Pak Prabowo dinyatakan sebagai pemenang Pilpres, tentu Pak Prabowo yang punya kewenangan,” kata Doli, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (18/3).
Dia juga mengatakan bahwa untuk menentukan siapa saja yang akan menjadi calon menteri, biasanya presiden terpilih akan berdiskusi terlebih dahulu dengan seluruh ketua umum partai koalisi.
“Nah, terkait Golkar, pada akhirnya juga ada perundingan, ada pembicaraan antara Pak Prabowo dengan ketua umum kami, Pak Airlangga Hartarto,” jelasnya.
Menurut Ketua Komisi II DPR RI itu, tidak menutup kemungkinan bahwa Golkar dan Prabowo akan melakukan pembicaraan informal terkait kabinet.
“Saya kira akan ada pembicaraan informal. Nah, waktu acara di Bali kemarin sebetulnya kan acara internal, yang kemudian terkuak media,” ucapnya.
Temukan berita-berita terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti, silakan klik tanda bintang.