Peringatan BMKG: Cuaca Ekstrem di Kalimantan Tengah hingga 21 Maret, Waspadai Hujan Lebat & Angin Kencang

Date:

Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang selama tiga hari mulai 19-21 Maret merata di Kalteng Palangka Raya (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya, mengingatkan warga Kalimantan Tengah (Kalteng) mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang hingga selama tiga hari. “Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang selama tiga hari mulai 19-21 Maret merata di Kalteng,” kata Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, Ika di Palangka Raya, Selasa. Dia menerangkan wilayah di Kalteng itu meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Pulang Pisau, Gunung Mas, Katingan, Kapuas, Lamandau, Sukamara, dan Kota Palangka Raya. “Kami juga mengimbau masyarakat waspadai potensi hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat berdurasi singkat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang ataupun angin puting beliung,” kata Ika. Dia juga meminta seluruh pihak semakin waspada terhadap potensi genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang, akibat kondisi cuaca tersebut. Ika menambahkan suhu udara di Kalteng berkisar antara 24–34 derajat Celsius, kelembaban udara berkisar antara 60-100 persen, angin umumnya bertiup dari Barat ke Timur Laut dengan kecepatan berkisar antara 10-20 kilometer per jam. BMKG mengimbau masyarakat di wilayah provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila” itu juga lebih berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan. “Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, masyarakat diminta segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung,” katanya. Selain itu, kata dia, juga harus menjauhi papan reklame atau baliho, pohon besar dan jangan berada di lapangan atau tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir atau pohon dan papan reklame tumbang dan sejenisnya.

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Polisi Ungkap Pencurian Modus Lempar Bola di Halte Rasuna Said

Kasus pencurian dengan modus "lempar bola" di Halte Transjakarta...

Pembunuh di Kamar Indekos Cilincing Diamankan: Berita Terbaru

Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Cilincing telah berhasil...

Polisi: Korban Tewas di Indekos Cilincing karena Luka Berat – Penyebab Kematian Terkuak

Korban MY (19) dinyatakan meninggal dunia di kamar indekos...

Intensifikasi Patroli Forkopimko Jakbar untuk Keamanan Wilayah

Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat kembali meningkatkan...