BMKG ramalkan tinggi gelombang mencapai 2,8 meter di sejumlah perairan Kaltim

Date:

Balikpapan (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan memprakirakan sejumlah perairan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami pasang hingga 2,8 meter periode 1-10 April 2024, sehingga warga pesisir diimbau waspada terhadap dampaknya.

“Masyarakat perlu waspada, karena dampak pasang laut antara lain dapat mengganggu aktivitas petambak dan aktivitas lain, baik ekonomi maupun sosial,” ujar Kepala BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Kukuh Rubidiyanto di Balikpapan, Sabtu.

Ia menjelaskan berdasarkan prakiraan pasang surut perairan di Balikpapan periode 1-10 April, pasang tertinggi diperkirakan terjadi pada 10 April dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 07.00 WITA, kemudian prakiraan surut terendah setinggi 0,1 meter pada 9 April pukul 24.00 WITA.

Terdapat tiga daerah yang terpengaruh oleh pasang laut di perairan Balikpapan, yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser.

Sementara di tiga daerah ini banyak warga yang memiliki empang atau tambak, baik empang untuk budi daya kepiting, udang, maupun berbagai jenis perikanan laut.

Saat terjadi pasang tinggi, dikhawatirkan air laut dapat meluap ke tambak warga, sehingga dapat menghanyutkan piaraan mereka, karena bisa jadi ikan, udang, dan kepiting yang mereka pelihara terdampak arus pasang laut yang membuat rugi petambak, sehingga adanya peringatan ini, petambak bisa melakukan antisipasi.

Selain itu, pasang laut juga bisa mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas warga yang tinggal di kawasan pesisir, bahkan bisa jadi air laut masuk ke pemukiman warga dekat pantai, sehingga ia mengingatkan semua untuk waspada.

Berikutnya, di perairan Pulau Nubi, Muara Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara dan sekitarnya, pasang tertinggi diperkirakan terjadi pada 10 April dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 07.00 WITA, prakiraan surut terendah setinggi 0,2 meter pada 9 dan 10 April 2024 pukul 01.00 dan 13.00 WITA.

“Di Teluk Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, pasang tertinggi diperkirakan terjadi pada 10 April setinggi 2,4 meter pukul 06.00 dan 07.00 WITA, sedangkan surut terendah setinggi 0,3 meter pada 9 dan 10 April pukul 12.00 dan 13.00 WITA,” katanya.

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Mengenal Gunung Lewotobi dan catatan letusannya

Jakarta (ANTARA) - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores...

Kelompok P3A Desa Sungai Bulan Apresiasi Realisasi Program P3-TGAI Melalui Aspirasi Syarif Abdullah Alkadrie

Kubu Raya, Media KalbarKelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)...