Pemasangan bendera dilakukan oleh NS alias ND cs yang diduga dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan terhadap penanganan kasus penganiayaan yang dilaporkan ke Polsek Samalanga pada 4 Oktober 2023. Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, menyatakan bahwa pemeriksaan internal tetap dilakukan dan akan diproses jika ditemukan indikasi ketidakprofesionalan anggota dalam penanganan kasus tersebut.
Menurut Jatmiko, aksi tersebut diduga karena NS alias ND cs tidak puas dengan penanganan kasus tersebut, meskipun penanganannya telah dilakukan secara profesional sesuai dengan aturan yang berlaku. Tersangka beserta barang bukti sudah diserahkan ke jaksa.
Untuk menjaga kamtibmas di Kota Santri, Jatmiko bersama Pj Bupati dan tokoh masyarakat telah melakukan langkah-langkah persuasif. Masyarakat diminta untuk bersama-sama menjaga kamtibmas, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
Sebuah video menunjukkan seorang warga mengibarkan bendera bulan bintang di Mapolsek Samalanga, Bireuen, yang viral di media sosial. Dalam video itu, seorang pria tampak kesal kepada Kapolsek Samalanga, AKP Soeharto, karena diduga tidak menerima laporan warga dan mengancam akan ditembak.
Kantor Berita RMOLAceh berusaha mengonfirmasi pernyataan pelaku NS terkait ancaman penembakan dan langkah yang akan diambil polisi, namun belum mendapatkan jawaban. Video tersebut menunjukkan bendera dikibarkan di pagar kantor polisi oleh seorang pria berpakaian army dan seorang warga.
Kapolsek Samalanga disebut menolak laporan warga dan mengancam tembak, seperti yang disampaikan dalam video. Seorang polisi juga terlihat dalam video tersebut, di mana pria berbaju army menyebutkan bahwa laporan tersebut tidak diterima oleh Kapolsek.
