Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolri saat meninjau Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Kamis (4/4). “Beberapa perbaikan yang saya kira ini tentunya akan sangat membantu mulai dari penambahan dermaga kemudian pendalaman terhadap beberapa wilayah yang dangkal sehingga kapal-kapal besar bisa merapat,” kata Sigit.
Selain itu, pihak ASDP juga telah melakukan penambahan Buffer Zone untuk mengantisipasi antrian kendaraan yang hendak menyeberang. Apalagi, berdasarkan data survei Kemenhub, terjadi peningkatan jumlah pemudik pada tahun sebesar 56 persen. Sigit menyebut, pihak terkait juga telah menyiapkan pengaturan Geofencing terkait sistem penjualan tiket. Hal itu dilakukan untuk menghindari penjualan tiket yang liar atau munculnya calo.
“Saya kira akan menjadi hal bagus. Sehingga masyarakat bisa terbebas dari potensi penjualan tiket secara liar dan ini semua tentunya menjadi bagian upaya kesiapan khususnya bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan balik melalui Gilimanuk dan Ketapang,” jelas Sigit.
Ke depan, Sigit mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk melakukan sosialisasi terkait strategi dan upaya kesiapan mudik terhadap masyarakat.
