Acara yang disiarkan online di Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Bali ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait komunitas dan jaringan dalam mendukung percepatan pasar wirausaha. Acara tersebut juga menyampaikan inisiatif yang akan dilaksanakan melalui program SMEs Market Acceleration & Global Access Tap-in (Semangat).
Program Semangat yang bekerja sama dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek) akan berlangsung hingga Oktober 2024 dengan target penerima manfaat sekitar 2.000 peserta UMKM di Indonesia. Menurut Christina Agustin, Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, upaya seperti ini harus dilakukan secara konsisten seiring dengan upaya pemerintah.
Kementerian Koperasi dan UKM memiliki program kemitraan yang mempertemukan UKM domestik dan perusahaan multinasional untuk memberikan bimbingan kepada pelaku usaha. Sementara Sampoerna berkomitmen untuk aktif dalam pertumbuhan kewirausahaan, terutama melalui pengembangan komunitas binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).
Yayasan Inotek juga menekankan bahwa pengembangan komunitas wirausaha bukan hanya tentang menciptakan peluang bisnis baru, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung, menginspirasi, dan membimbing satu sama lain. Acara ini diselenggarakan oleh PT HM Sampoerna Tbk melalui program pemberdayaan UMKM Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia.
