Kejadian tersebut diduga berasal dari percikan api saat memotong plat menggunakan alat las, sehingga dalam waktu singkat api membesar dan tidak berhasil dipadamkan dengan menggunakan APAR yang ada di lokasi kejadian. Mendapat informasi tersebut, Komandan Lanal Banten melalui Pasops memerintahkan kepada unsur terdekat yakni Kal Anyer I.3.64 dan RBB Pulau Deli serta Prajurit Posal Pulau Panjang untuk memberikan bantuan berupa pengamanan area dan proses pemadaman.
Hingga saat ini, TNI AL masih berupaya memadamkan api tersebut. Dari hasil penelusuran sementara, terdapat 3 korban luka bakar ringan ABK MT. Gebang yang langsung dilarikan ke RS. Krakatau Medika. Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa setiap Prajurit Jalasena Samudera harus selalu sigap dalam bertugas di mana pun berada. Temukan berita-berita terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.