Jurubicara Angkatan Darat AS, Cynthia Smith pada Senin (6/5) mengonfirmasi bahwa seorang tentara mereka telah ditahan oleh otoritas Vladivostok pada Kamis lalu (3/5).
“Departemen Luar Negeri AS memberikan dukungan konsuler yang sesuai kepada tentara di Rusia,” kata Smith, seperti dilaporkan AFP.
Sumber lain dari pejabat AS menyatakan bahwa Gordon Black adalah seorang prajurit infanteri yang bertugas di Korea Selatan.
Pria berusia 34 tahun itu diketahui tengah pulang ke Fort Cavazos di Texas. Black tidak memberitahu unitnya bahwa ia akan pergi ke Rusia, dan tidak mendapatkan izin apa pun untuk pergi ke sana.
Selain itu, Black ternyata sudah menikah dan memaksa untuk pergi ke Rusia demi menemui mantan pacarnya.
Penangkapan Black hanya semakin memperkeruh hubungan AS dengan Rusia, yang semakin tegang akibat perang di Ukraina yang berlarut-larut.
Tidak jelas apakah anggota militer AS secara khusus dilarang untuk bepergian ke Rusia, meskipun Departemen Luar Negeri AS sangat menyarankan warga AS untuk tidak pergi.
Penangkapan itu terjadi kurang dari setahun setelah tentara Amerika Travis King melarikan diri ke Korea Utara melintasi perbatasan antara kedua Korea yang dijaga ketat. Korea Utara kemudian mengumumkan bahwa mereka akan mengusir King, yang kemudian dikembalikan ke AS. Akhirnya, ia didakwa melakukan desersi.
Rusia diketahui menahan sejumlah warga Amerika di penjara mereka, termasuk eksekutif keamanan perusahaan Paul Whelan dan reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich.
Pemerintah AS telah menetapkan keduanya sebagai orang yang ditahan secara tidak sah dan telah mencoba untuk bernegosiasi agar mereka dibebaskan.
Temukan berita-berita terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google Berita.
Untuk mengikuti, silakan klik ikon bintang.
