Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan tema Soekarno Run diambil agar pemuda dan pemudi harus menggelorakan semangat kemandirian.
“Mengapa temanya berlari di atas kaki sendiri? Sebab, ini menunjukkan spirit, ini menunjukkan suatu kepercayaan empiris kita, ini menunjukkan suatu keyakinan kita bahwa sejatinya pemuda dan pemudi Indonesia, pandu bangsa harus menggelorakan suatu semangat yang sama untuk berdiri di kaki sendiri,” kata Hasto di lokasi.
PDIP membuat tiga kategori dalam Soekarno Run, yakni lomba untuk 17 kilometer, delapan kilometer, dan 4,5 kilometer.
“Kita lebih progresif, lari kita berlari di atas kaki sendiri. Saya pribadi minta maaf, napasnya belum kuat lari sampai 17 kilometer. Maka saya baru delapan kilometer. Nanti saya lari delapan kilometer,” ujarnya.
Hasto sempat terkesima dengan seorang pelari yang mengenakan Gatotkaca, dia mengatakan biar cita-cita saja yang terbang setinggi langit seperti yang pernah diungkapkan Proklamator RI Soekarno.
“Nah, yang pakai baju Gatotkaca beri tepuk tangan meriah, tetapi jangan terbang, biar yang terbang cita-cita kita untuk kata Bung Karno gantungkan cita-citamu setinggi langit. Sekiranya kamu jatuh, kamu jatuh di antara bintang-bintang,” jelasnya.
Hasto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia dan masyarakat yang berpartisipasi dengan acara Soekarno Run ini.
“Kami mengucapkan terima kasih ke panitia dan para organisasi partai. Mari kita persiapkan napas perjuangan kita untuk bisa mencapai target yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa menuju masyarakat adil dan makmur dan menjadi pemimpin bangsa di dunia. Merdeka,” tandasnya.